Rabu, 12 Juni 2013
Penghilang Rasa Sakit Bersalin
Yang mana pilihan Ibu?
Bagaimana rasanya melahirkan memang sulit diperkirakan. Rasa sakit yang dirasakan pun berbeda-beda. Ada yang merasakan sangat sakit sehingga perlu pertolongan untuk mengatasinya. Ada baiknya untuk mengetahui sebelumnya penghilang rasa sakit jenis apa yang tersedia untuk Ibu , maka akan lebih mudah bagi Ibu untuk membuat keputusan di tengah-tengah kontraksi.
Petidin
Penawar rasa sakit ini merupakan versi sintetis dari morfin dan mempunyai banyak kegunaan:
Hanya butuh waktu 20 menit untuk mulai berfungsi.
anyakan pada dokter Ibu untuk penggunaan zat ini.
Petidin dapat diinjeksikan atau diberikan melalui selang yang dapat dikontrol.
Petidin biasanya diberikan bersama satu obat lain untuk menghentikan perasaan tidak enak badan yang kadang terjadi. Hanya dapat diberikan selama tahap pertama proses melahirkan.
Petidin dapat memperlambat proses melahirkan. Jika diberikan segera sebelum proses persalinan, petidin dapat mempengaruhi pernafasan dan keinginan minum susu pada bayi serta membuat mereka sangat mengantuk. Bila diperlukan Ibu bisa meminta dokter Ibu memberikan penawar bius ini pada bayi Ibu. Banyak ibu baru yang merasa tertolong saat proses melahirkan dengan petidin.
Meptid
Meptid dapat diberikan bila Ibu memerlukan bantuan ekstra untuk menghadapi kontraksi yang kuat. Biasanya meptid mulai berfungsi hanya dalam 15 menit.
Meptid manfaatnya sama dengan petidin tapi tidak mempengaruhi pernafasan bayi Ibu . Namun, meptid bisa membuat Ibu merasa pusing dan tidak enak badan.
Karena Meptid tidak selalu tersedia, tanyakan pada dokter Ibu sebelumnya apakah rumah sakit Ibu benar menggunakannya.
Epidural
Bagi 90% wanita epidural membuat kontraksi mereka sama sekali tidak terasa. Karena epidural tidak menyebabkan rasa kantuk atau membuat kepala Ibu pusing, Ibu bisa mengikuti proses melahirkan dari tahap-ke tahap. Epidural pada dasarnya adalah bius lokal (mirip dengan yang dilakukan dokter gigi) yang diinjeksikan pada punggung bawah Ibu atau lewat infus, yang pelepasannya diatur waktunya.
Epidural bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu proses persalinan. Apabila Ibu tertarik untuk menggunakannya, Ibu bisa berkonsultasi dengan rumah sakit dan dokter Ibu terlebih dahulu.
Kapan ibu bisa menggunakan Epidural?
Sebagian besar wanita menggunakan epidural bila mulut rahim mengalami pelebaran (dilatasi) atau pembukaan jalan lahir kira-kira lima sampai enam sentimeter dan kontraksinya kuat. Jika dilatasi Ibu lebih dari itu mungkin dokter Ibu mungkin menyarankan agar menggunakan penghilang rasa sakit bentuk lain.
Apa efek sampingnya?
Bius epidural dapat membuat proses melahirkan semakin lama, karena kontraksi bisa tidak terasa, sehingga tidak tahu kapan harus mengejan. Akibatnya dokter Ibu harus memberitahu Ibu kapan harus mengejan.
Bius epidural kadang-kadang membuat Ibu sulit untuk bergerak bebas. Epidural dapat menurunkan tekanan darah, meskipun Ibu diberi infus untuk mencegahnya.
Ibu juga bisa merasa menggigil dan tidak bisa merasakan dorongan buang air kecil hingga dipasangi kateter- selang kecil yang dimasukkan ke dalam kandung kemih. Dalam kasus tertentu, bius epidural dapat menyebabkan sakit kepala, namun hal ini dapat diatasi dengan mudah.
Epidural Gerak atau Mobile Epidural
Cara ini cukup efektif menghilangkan rasa sakit selama melahirkan. Tidak seperti pada epidural, dengan cara ini Ibu masih bisa merasakan kaki Ibu . Hal itu dapat mengurangi kemungkinan bantuan persalinan karena Ibu masih bisa mengejan dengan efektif.
Epidural gerak diberikan seperti epidural biasa. Ibu bisa menggunakannya bahkan sebelum tahap pertama proses melahirkan. Epidural gerak pada dasarnya adalah kombinasi obat bius dan penghilang rasa sakit.
Bila Ibu tertarik, jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter dan rumah sakit tempat Ibu akan bersalin.
Kombinasi Epidural Spinal atau Combined Spinal Epidural (CSE)
Jika Ibu perlu menghentikan rasa sakit dengan cepat tetapi ingin tetap bisa berjalan, pilihan ini bisa dilakukan. CSE diberikan selama tahap pertama proses melahirkan. Penawar rasa sakit diinjeksikan ke punggung Ibu bersamaan dengan pemberian epidural. Begitu efek injeksi spinal habis, bius akan diberikan melalui saluran di epidural agar Ibu tetap terbebas dari rasa sakit.
Spinal (bius lokal)
Jika Ibu tidak ingin merasakan adanya kontraksi atau rasa sakit selama tahap kedua proses melahirkan maka pilihan ini tepat sekali, terutama jika Ibu hendak menjalani proses persalinan dengan bantuan. Spinal kadang-kadang digunakan selama tahap pertama proses melahirkan, dikombinasikan dengan epidural.
Jika Ibu memilih spinal maka Ibu akan diinjeksi di bagian punggung Ibu dengan jarum yang sangat halus. Penghilang rasa sakitnya langsung berfungsi dan berlangsung selama dua jam namun tidak dapat dihentikan.
Karena itulah maka spinal biasanya dikombinasikan dengan epidural untuk memastikan Ibu menikmati proses melahirkan tanpa rasa sakit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar